Mahasiswa Nilai Penyekatan Jalan Tol Hanya Pindahkan Mobilitas Warga Begini Tanggapan Polisi
TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Tegal Menggugat (ATM) mempertanyakan, fungsi penyekatan jalan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Penyekaatan jalan dinilai tidak efektif untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Mereka berharap jalan-jalan yang ditutup menggunakan water barrier dan pembatas beton dibuka.
Hal itu tersampaikan dalam audiensi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Tegal.
Perwakilan mahasiswa, Siti Zulaeka mengatakan, penyekatan jalan tidak mengurangi mobilitas masyarakat semasa PPKM Darurat Jawa- Bali.
Justru mobilitas atau kepadatan masyarakat hanya berpindah tempat.
Dari yang semula di jalan kota beralih ke gang-gang dan jalan-jalan kecil.
"Itu namanya bukan mengurangi mobilisasi, tapi hanya memindahkan mobilisasi," kata Zulaeka, perwakilan dari HMI Cabang Tegal.
Zulaeka berharap, ada solusi dari beberapa poin yang disampaikan oleh Aliansi Tegal Menggugat.
Ia mengatakan, seharusnya kebijakan semasa PPKM Darurat itu arahnya untuk mensejahterakan masyarakat.
0 Response to "Mahasiswa Nilai Penyekatan Jalan Tol Hanya Pindahkan Mobilitas Warga Begini Tanggapan Polisi"
Post a Comment