IHSG Terbang Asing Koleksi ASII-BBRI dan Lepas AMRT-IPTV

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup cerah bergairah pada penutupan perdagangan Senin (30/8/2021), di tengah tren positif di bursa Asia dan bursa Amerika Serikat (AS).

Indeks saham acuan Tanah Air tersebut ditutup melesat 1,71% ke level 6.144,90. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG terus menanjak tanpa sekalipun menyentuh zona merah.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 11,1 triliun. Terpantau investor asing masih melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 629 miliar di pasar reguler. Sebanyak 316 saham menguat, 197 saham melemah dan 132 lainnya stagnan.


Saham produsen otomotif dengan kapitalisasi pasar besar (big cap), yakni PT Astra International Tbk (ASII) paling banyak diburu oleh asing pada hari ini, yakni mencapai Rp 69 miliar.

Selain di saham ASII, asing tercatat mengoleksi dua saham big cap, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Asing juga tercatat masih mengoleksi saham konsumer anak usaha Indofood, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.

Net Buy Asing

Di lain sisi, asing juga tercatat melepas saham peritel minimarket Alfamart, yakni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), saham Rumah Sakit (RS) Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), dan saham properti, PT Pakuwon Jati.

Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:

Net Sell Asing

Reli IHSG terjadi di tengah tren pergerakan positif bursa global setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) memberikan kepastian bahwa tak ada kenaikan suku bunga acuan tahun ini, selain kebijakan tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar sekunder).

Dalam sambutannya di ajang Jackson Hole, simposium tahunan Federal Reserve (The Fed) yang dihadiri pejabat bank sentral dari seluruh dunia, Ketua The Fed, Jerome Powell menyatakan bahwa pembelian obligasi bulanan-senilai US$ 120 miliar yang selama ini dijalankan-akan dikurangi sebelum tahun baru.

Namun, dia menegaskan bahwa kebijakan tapering tersebut, bakal dijalankan terpisah atau tidak bersamaan dengan kebijakan penaikan suku bunga acuan.

Menurut dia, perlu lebih banyak tes sebelum kebijakan penaikan suku bunga dijalankan dan dia tidak melihatnya bakal terlaksana tahun ini. Pasar pun yakin tidak akan ada taper tantrum dalam waktu dekat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

0 Response to "IHSG Terbang Asing Koleksi ASII-BBRI dan Lepas AMRT-IPTV"

Post a Comment