Perkuat Modal BNI Terbitkan Perpetual Bond Rp 855 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana menerbitkan surat utang perpetual atau perpetual bond sebesar US$ 600 juta, setara Rp 8,55 triliun dengan asumsi kurs di pasar spot Rp 14.265 per US$.
Corporate Secretary BBNI, Mucharom, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia menyampaikan, sebelumnya perseroan pada 16 September 2021 telah menyelesaikan roadshow, penawaran dan pricing terkait dengan rencana penerbitan BNI Additional Tier 1 Perpetual Non Cumulative Capital Securities (Efek Modal AT-1) sebesar US$ 600 juta.
Imbal hasil yang ditawarkan dalam surat utang perpetual tersebut sebesar 4,3% per tahun berdasarkan ketentuan Regulation S, US Securities Act yang akan terdaftar di Bursa Efek Singapura.
"Dana hasil rencana penerbitan Efek Modal AT-1 akan digunakan untuk menambah modal inti tambahan bank, secara umum untuk penguatan modal, meningkatkan pembiayaan serta untuk memperkuat komposisi struktur dana jangka panjang," kata Mucharom, dikutip Senin (20/9/2021).
Manajemen BBNI menyampaikan, sebagai instrumen modal inti tambahan bank, maka Efek Modal AT-1 ini diterbitkan sesuai persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor 11/POJK.03/2016 Tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan OJK Nomor 34/POJK.03/2016, salah satunya memiliki fitur mekanisme write down dalam hal bank berpotensi terganggu kelangsungan usahanya.
Surat utang perpetual yang akan diterbitkan merupakan instrumen utang yang memiliki karakteristik modal, bersifat subordinasi, tidak memiliki jangka waktu, dan pembayaran distribusi (imbal hasil) tidak dapat diakumulasikan (perpetual non-cumulative subordinated debt).
Selain itu, surat utang ini tidak ditawarkan atau dijual di Indonesia atau kepada investor Indonesia baik individu, institusi maupun bentuk hukum lainnya.
Berkenaan dengan rencana penerbitan surat utang tersebut, perseroan telah menandatangani Perjanjian Pembelian Efek (Subcription Agreement) pada 16 September 2021.
[Gambas:Video CNBC]
0 Response to "Perkuat Modal BNI Terbitkan Perpetual Bond Rp 855 T"
Post a Comment