Gubernur Mahyeldi Ungkap Kunci Atasi Defisit APBD Perubahan Sumbar 2021

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengungkapkan kunci dalam mengatasi defisit APBD Perubahan Provinsi Sumbar tahun 2021 sebesar Rp28 miliar.
Menurutnya, mengurangi kegiatan yang tidak esensial dan prioritas kemudian mencari dan memaksimalkan sumber pendapatan daerah adalah kata kunci untuk mengatasi defisit APBD P 2021.
"Caranya mungkin ada kegiatan yang dikurangi, peluang pendapatan dikaji betul, intinya mengurangi dan mencari tambahan-tambahan," kata Mahyeldi, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan Peserta CPNS Jangan Percaya Calo
Baca juga: Soal Vaksin, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan Warga Tidak Termakan Hoaks
Ia mengatakan beberapa fraksi di DPRD telah memberikan pandangan, usul dan saran untuk menyempurnakan APBD P 2021, yang akan menjadi dasar pertimbangan bagi Pemprov Sumbar dalam pembahasan lebih lanjut.
Untuk itu semua kegiatan akan dievaluasi kembali demikian juga potensi-potensi pendapatan daerah yang masih belum maksimal.
Sebelumnya dalam pandangan umum yang disampaikan 17 September 2021 yang lalu, mayoritas fraksi-fraksi di DPRD Sumbar menyoroti masalah refocusing anggaran yang harus dilakukan karena daerah masih terdampak pandemi.
Baca juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Minta Pembebasan Lahan, Tol Padang-Sicincin Fokus ke Persil Tanah
Baca juga: LMAN Tambah Rp 300 Miliar untuk Pembebasan Tol Padang-Sicincin, Mahyeldi: Pembangunan Terus Jalan
Jawaban Gubernur terhadap pandangan umum tersebut dapat diterima oleh seluruh fraksi yang mengikuti sidang paripurna.
Sementara itu Ketua DPRD Sumbar Supardi mengingatkan agar tidak terjadi keterlambatan dalam pembahasan APBD-P 2021, karena batas waktu yang tersedia hanya sampai 30 September 2021.
Baca juga: Soal Usulan Hak Angket DPRD Sumbar terhadap Gubernur Mahyeldi, Pengamat: Bukan Hal Perlu Ditakuti
Baca juga: Kata Nasdem Soal Usulan Hak Angket Surat Sumbangan Bertanda Tangan Gubernur Mahyeldi
"Jika pembahasan melebihi batas waktu tersebut maka tidak akan ada APBD P 2021 dimana nantinya akan berdampak buruk pada daerah dan masyarakat karena banyak program dan kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan," katanya.
Terkait defisit anggaran Rp28 miliar Supardi meminta pemerintah daerah untuk melakukan maksimalisasi pengelolaan potensi asset dan BUMD, sehingga pendapatan bisa bertambah dan mengurangi defisit anggaran. (*)
0 Response to "Gubernur Mahyeldi Ungkap Kunci Atasi Defisit APBD Perubahan Sumbar 2021"
Post a Comment