SOSOK Letjen TNI Purn AY Nasution yang Minta Patung Soeharto Sarwo Edhie dan AH Nasution Dibongkar

TRIBUNCIREBON.COM - SOSOK Letjen TNI (Purn) Azmyn Yusri (AY) Nasution, purnawirawan TNI yang disebut meminta pembongkaran diorama G30S/PKIdi Museum Kostrad.

Pihak Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) angkat bicara terkait pembongkaran Patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution di Museum Kostrad.

Patung tersebut menggambarkan adegan Mayjen Soeharto menerima laporan dari Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Kolonel Sarwo Edhie Wibowo pada 1965. 

Sementara Menteri/Panglima TNI Angkatan Darat, Jenderal AH Nasution, yang selamat dari upaya penculikan PKI beberapa jam sebelumnya juga disebut duduk tidak jauh dari Soeharto dan Sarwo Edhie.

Baca juga: Sebut TNI Disusupi PKI, Nama Gatot Langsung Trending di Medsos, Berikut Klarifikasi Kostrad 

Hilangnya patung Soeharto dkk yang merupakan diorama G30S dkk disoal oleh mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Dalam webinar bertajuk “TNI Vs PKI”, Minggu (26/9/2021), Gatot mengatakan hilangnya Patung Soeharto dkk di Museum Kostrad mengindikasikan adanya penyusupan pendukung PKI ke TNI.

Atas pernyataan Gatot, Kepala Penerangan Konstrad, Kolonel Inf Haryantana, menjelaskan perihal dibongkarnya patung Soeharto dkk di Museum Konstrad. 

Diberitakan Tribunnews.com, menurut Haryantana, pembongkaran patung Soeharto dkk bukanlah ide dan inisiasi dari Kostrad. 

Pembongkaran patung Soeharto itu merupakan permintaan dari Panglima Kostrad ke-34, Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution.

Pada 20 Agustus 2021 lalu, AY Nasution bersilaturahmi ke Kostrad dan meminta agar patung itu dibongkar.

0 Response to "SOSOK Letjen TNI Purn AY Nasution yang Minta Patung Soeharto Sarwo Edhie dan AH Nasution Dibongkar"

Post a Comment