AS Restui Booster Vaksin Pfizer untuk Nakes hingga Lansia

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui izin penggunaan darurat (EUA) booster vaksin Pfizer untuk warga 65 tahun ke atas pada Jumat (17/9).
FDA juga merestui izin penyuntikan dosis ketiga vaksin Pfizer bagi kelompok rentan terinfeksi gejala berat Covid-19, termasuk para pekerja garda terdepan yang berisiko tinggi tertular virus corona.
"FDA mempertimbangkan masukan komite vaksin dan melakukan tinjauan menyeluruh terhadap data yang diajukan untuk mencapai keputusan hari ini. Kami akan terus menganalisis data yang diserahkan ke FDA terkait penggunaan dosis booster vaksin Covid-19 dan kami akan membuat keputusan lebih lanjut yang sesuai berdasarkan data," kata dokter Peter Marks, pejabat FDA yang bertanggung jawab soal penanganan vaksin Covid-19.
Sementara itu, Komisaris FDA Janet Woodcock, menuturkan selain untuk lansia, vaksin booster Pfizer juga bisa diberikan kepada para petugas kesehatan, guru, perawat anak, pegawai swalayan, pegawai tempat penampungan sosial, hingga sipir penjara.
Dikutip CNN, FDA menuturkan vaksin booster ini dapat dilakukan enam bulan setelah warga merampungkan dua dosis vaksin.
Kabar ini muncul ketika Pfizer tengah meminta persetujuan FDA untuk menjadikan vaksinnya sebagai booster bagi kelompok warga 16 tahun ke atas.
Perusahaan ini mengklaim mereka memiliki cukup bukti yang menyatakan kekebalan seseorang atas Covid-19 menurun setelah enam bulan mendapatkan dua dosis vaksin lengkap. Mereka menilai pemberian vaksin booster ini dapat memulihkan kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 yang menurun.
Di AS sendiri, pemberian vaksin dosis ketiga telah disetujui untuk kelompok dengan gangguan imun dan kesehatan tertentu, tetapi tidak untuk masyarakat umum.
Melansir data CDC, sekitar 2,3 juta orang Amerika telah menerima dosis ketiga vaksin Pfizer.
Tak hanya Pfizer, beberapa merk vaksin lain, seperti Moderna, juga telah meminta persetujuan kepada FDA terkait penggunaan vaksinnya sebagai booster.
Perusahaan vaksin Johnson & Johnson juga merilis data terkait keampuhan vaksin booster dalam meningkatkan imun manusia, tetapi belum meminta persetujuan FDA untuk penggunaan darurat di negara itu.
(pwn/rds)[Gambas:Video CNN]
0 Response to "AS Restui Booster Vaksin Pfizer untuk Nakes hingga Lansia"
Post a Comment