China Hadapi Kenaikan Tertinggi Kasus Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China melaporkan kenaikan tertinggi kasus Covid-19 pada Jumat (6/8) waktu setempat. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan kasus yang ditularkan secara lokal.
Menurut NHC, 124 kasus Covid-19 dikonfirmasi di seluruh China dalam sehari pada Kamis (5/8). Angka ini naik dari 85 kasus pada hari sebelumnya. "Dari infeksi baru yang dikonfirmasi, 80 kasus ditransmisikan secara lokal," kata NHC.
Angka kasus lokal ini naik dari 62 kasus lokal sehari sebelumnya.
Kasus-kasus Covid-19 lokal didorong oleh lonjakan infeksi di Provinsi Jiangsu Timur. Wilayah tersebut melaporkan 61 kasus baru, naik dari 40 kasus sehari sebelumnya. Infeksi baru tersebut terdeteksi terutama di kota Yangzhou.
Secara keseluruhan, China melaporkan 58 kasus baru virus Corona tanpa gejala yang tidak diklasifikasikan sebagai infeksi dikonfirmasi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan 54 kasus sehari sebelumnya.
Penyebaran varian Delta yang sangat menular telah mendorong pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan perjalanan di beberapa provinsi, termasuk ibu kota Beijing. Kota tersebut membatasi pergerakan antar provinsi dan antar kota.
Kendati begitu, tidak ada kasus kematian baru yang dilaporkan di China terkait Covid-19. Pada Kamis (5/8), secara total Cina daratan telah mencatat 93.498 kasus yang dikonfirmasi. Jumlah kematian kumulatif tidak berubah di 4.636.
0 Response to "China Hadapi Kenaikan Tertinggi Kasus Covid-19"
Post a Comment