UPDATE Terbaru Daerah Zona Merah Covid-19 di Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah resmi mengubah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi PPKM level I, II, III, dan IV.

Sebelumnya PPKM level ini berlaku untuk Pulau Jawa dan Bali. Namun seiring dengan bertambahnya kasus positif corona di Indonesia, cakupannya diperluas hingga ke luar Pulau Jawa dan Bali.

Alasannya karena kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali meningkat pesat. Semakin banyak daerah zona merah Covid-19 di luar Pulau Jawa Bali.

Kenaikan zona merah Covid-19 terjadi di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua. Kemungkinan zona merah Covid-19 di luar Jawa Bali masih akan terus meningkat pada pekan keempat Juli 2021.

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Rabu (21/7) ada tambahan 33.772 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 2.983.830 kasus positif Corona.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 32.887 orang sehingga menjadi sebanyak 2.356.553 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 1.383 orang menjadi sebanyak 77.583 orang. Saat ini ada total 549.694 kasus aktif di Indonesia. Jumlah ini berkurang 498 dari sehari sebelumnya.

Sedangkan jumlah zona merah Covid-19 per 18 Juli 2021 mencapai 180 daerah. Jumlah itu meningkat drastis dibandingkan pekan sebelumnya, per 11 Juli 2021 terdapat 129 daerah zona merah Covid-19 di Indonesia.

Zona merah corona adalah daerah berisiko tinggi penularan virus corona penyebab Covid-19. Satgas Covid-19 memperbarui data zona penularan virus corona, dari zona merah, zona hijau, dan zona oranye setiap minggu.

Pulau Jawa masih menyumbang sebagian besar jumlah zona merah Covid-19 di Indonesia. Namun kenaikan pesat jumlah zona merah Covid-19 terjadi di luar Jawa-Bali.

Per 18 Juli 2021, jumlah zona merah Covid-19 di Jawa Bali mencapai 105 lokasi. Kemudian di luar Jawa Bali terdapat 75 zona merah Covid-19.