Mukri Ajak Mancing Bruno Silva di Kendal Isi Libur Latihan PSIS Semarang

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Libur latihan dimanfaatkan sejumlah pemain untuk beraktivitas di luar sepak bola.

Seperti halnya yang dilakukan striker andalan PSIS Semarang , Hari Nur Yulianto.

Dia memanfaatkan waktu libur latihan dengan kembali ke kampung halamannya di Sukorejo, Kabupaten Kendal.

Berada di kampung halaman, Mukri demikian sapaan akrabnya kedatangan tamu dari mancanegara, yakni rekan satu timnya Bruno Silva.

Baca juga: Bila PPKM Darurat Diperpanjang, PSIS Semarang Makin Pesimis Kompetisi Bisa Digelar Agustus

Baca juga: Mental Pemain Disebut Bek PSIS Semarang Ini Terus Menurun, Berulang Kali Jadwal Kick Off Diundur

Baca juga: Kemungkinan Terburuk Tertundanya Kick Off Liga 1, Persiapan PSIS Semarang Bakal Mulai Awal Lagi

Baca juga: Kerugian PSIS Semarang Akibat PPKM Darurat, Dragan: Persiapan Sudah Mulai Puncak Harus Dihentikan

Rekan duet Mukri di lini depan PSIS Semarang sejak musim 2018 tersebut sengaja mengunjungi kediaman Mukri sejak beberapa hari terakhir.

Mukri memiliki inisiatif mengajak Bruno Silva memancing di sungai dekat tempat tinggalnya.

"Saya ajak dia memancing dengan teman-teman kampung di sini," kata Mukri kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (20/7/2021).

Dalam sebuah foto yang dikirimkan Mukri kepada redaksi Tribunbanyumas.com, tampak Bruno Silva dan Hari Nur tersenyum sumringah dalam foto tersebut.

Bahkan, Bruno nampak begitu senang memamerkan ikan hasil memancingnya bersama Mukri yang mengenakan jersey tim nasional Portugal.

Terkait latihan PSIS Semarang, memang saat ini diliburkan selama masa pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

Belum diketahui kapan latihan tim PSIS akan segera dimulai kembali jelang mengarungi kompetisi Liga 1 2021. (*)

Baca juga: Janji Gubernur Ganjar Pranowo: Saya Tidak Akan Lelah Ingatkan Warga Jateng Pakai Masker

Baca juga: Sapi Limousin Terberat di Pati Ini Terjual Rp 100 Juta, Anita Sebut Boy Limos Selalu Menangi Kontes

Baca juga: Bansos Makin Diperketat di Kota Salatiga, Yuliyanto: Biar Tidak Cepat Habis

Baca juga: Sapi Asal Rembang Ini Dibeli Presiden Jokowi, Beratnya Satu Ton Buat Warga Grobogan