Diseret ke Pengadilan Aung San Suu Kyi Dituduh Terima 114 Kg Emas dan Uang Miliaran

Suara.com - Aung San Suu Kyi kembali dihadirkan ke persidangan usai peristiwa kudeta militer di Myanmar. Kini ia menghadapi tuntutan baru terkait tuduhan korupsi.

Dilansir dari Kantor Berita Anadolu, Rabu (14/7/2021), Aung San Suu Kyi yang merupakan Penasihat Negara Myanmar sekaligus Ketua Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) kini menghadapi tambahan empat tuduhan korupsi yang baru-baru ini diajukan di Pengadilan Tinggi Wilayah Mandalay.

Menurut salah satu anggota kuasa hukumnya, Min Min Soe, dua kasus baru menjerat Suu Kyi sendiri. Sementara, dua kasus lainnya diajukan terhadap Suu Kyi dan sejumlah politisi Partai NLD.

Para pengacara tidak diberitahu pada tanggal berapa kasus-kasus tersebut diajukan.

Baca Juga: Tak Cuma Indonesia, Oksigen Juga Langka di Myanmar

“Hanya setelah kami menyerahkan surat kuasa, kami baru akan mengetahui detail kasusnya. Kami akan tahu siapa yang terlibat pada saat itu,” kata Min Min Soe dikutip dari media lokal Myanmar Now, Selasa (13/7/2021).

Min Min Soe mengungkapkan Suu Kyi berencana memberikan surat kuasa kepada tim hukumnya pada Senin.

Sidang pertama untuk kasus-kasus baru ini dijadwalkan digelar pada 22 Juli di Pengadilan Tinggi Wilayah Mandalay.

Suu Kyi yang ditangkap tak lama sebelum kudeta militer pada 1 Februari sudah menghadapi tujuh kasus.

Rinciannya, enam kasus diajukan oleh junta dan satu kasus lain oleh warga sipil dengan tuduhan melanggar Undang-Undang Penanggulangan Bencana Alam.

Baca Juga: Asia Tenggara Dilanda Ledakan Covid-19, Myanmar Catatkan Rekor Harian

Sebelumnya, pada 9 Juni lalu, junta Myanmar mengumumkan mereka menjerat Suu Kyi atas pelanggaran korupsi yang serius dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara jika terbukti.

0 Response to "Diseret ke Pengadilan Aung San Suu Kyi Dituduh Terima 114 Kg Emas dan Uang Miliaran"

Post a Comment